Sunday, September 9, 2012

Ibarat Penjual Parfum

Manusia sebagai makhluk yang sosial yang hidup berkelompok, tidak mungkin bisa hidup sendirian, Ia pasti butuh lingkungan dan pergaulan. teman dalam pergaulan merupakan elemen penting dalam kehidupan bersosial atau berkelompok.

Barangkali sering anda jumpai seseorang yang dulunya berakhlak baik,shalih dan aqidahnya benar, bahkan sikap dan tingkah lakunya pun mulia, akan tetapi tiba-tiba berubah 180 derajat berakhlak bunik, aqidah luntur, sering melakukan perbuatan tercela,dan terjerumus ke dalam lubang kemaksiatan. ini tidak lain di pengaruhi dari teman pergaulan nya dalam hidup berkeolmpok. dan itu pun terjadi sebaliknya ada yang dulunya memeliki perangai yang buruk dapat berubah total karena faktor teman atau pergaulannya.

Mungkin sudah menjadi tabiat manusia, dalam berteman akan terjadi saling pengaruh dan mempengaruhi satu sama lain, tidak seperti ikan laut. meski hidup di tengah-tengah air yang mempunyai kandungan garam, tetapi ikan tersebut tidak ikut asin. lingkunag sekitar yang tidak mengenakan tidak mempengaruhi dirinya. ada sebuah perumpamaan dari nabi saw. yang menggambarkan antara teman yang shalih dengan teman yang buruk adalah dengan penjual minyak wangi dan pandai besi. Berteman dengan penjual minyak wangi maka kamu akan dapat merasakan harumnya paling tidka kecipratan wanginya, sedangkan dengan pandai besi kamu akan merasakan bau yang tidak enak dan bisa-bisa terkena cipratan apinya.

Namun tidak semua orang suka bergaul dengan penjual parfum, karena memang manusia cenderung mencari teman yang sepadan dengan cara pandang dan kebiasaan yang tidak jauh berbeda.

No comments:

Post a Comment